Hasil Real Sociedad vs Athletic Bilbao: Derby Basque Berakhir Imbang Tanpa Gol
Pertandingan pekan ke-34 LaLiga 2024/2025 mempertemukan dua rival sekota dalam Derbi Basque, yaitu Real Sociedad vs Athletic Bilbao. Laga sengit ini berlangsung di Reale Arena, San Sebastián, pada Minggu, 4 Mei 2025, dan berakhir imbang 0-0. Hasil ini membuat kedua tim harus berbagi satu poin dalam upaya mereka mengamankan posisi di kompetisi Eropa musim depan.
Derby Penuh Gengsi Tanpa Gol
Sebagai laga derby yang sarat gengsi dan sejarah, duel antara Real Sociedad dan Athletic Bilbao selalu menjadi sorotan utama di kalender LaLiga. Meskipun pertandingan ini tidak menghasilkan gol, intensitas dan semangat kompetitif kedua tim tetap terasa sejak menit awal.
Real Sociedad menguasai jalannya laga dengan dominasi penguasaan bola yang mencapai 58%, namun solidnya pertahanan Bilbao membuat mereka kesulitan menciptakan peluang bersih. Sementara itu, Athletic Bilbao lebih memilih bermain sabar dan menunggu peluang lewat serangan balik cepat.
Real Sociedad Gagal Manfaatkan Dukungan Kandang
Bermain di kandang sendiri, Real Sociedad tampil agresif sejak awal. Mereka mencoba menekan Bilbao melalui permainan kombinasi dari lini tengah yang digalang oleh Martín Zubimendi dan Brais Méndez. Beberapa kali bola berhasil masuk ke area pertahanan Bilbao, tetapi buruknya penyelesaian akhir menjadi kendala utama tim asuhan Imanol Alguacil.
Alexander Sørloth dan Takefusa Kubo menjadi pemain yang paling aktif menciptakan peluang. Namun sayangnya, penyelesaian mereka masih belum maksimal, terutama menghadapi penjaga gawang Bilbao, Unai Simón, yang tampil sangat solid.
Athletic Bilbao Bermain Aman dan Efisien
Di sisi lain Derby Basque, Athletic Bilbao bermain dengan pendekatan yang lebih hati-hati. Ernesto Valverde tampaknya menyadari pentingnya menjaga ritme permainan agar tidak terbawa emosi pertandingan derby. Bilbao fokus membangun serangan melalui sisi sayap, terutama lewat Nico Williams yang kerap merepotkan pertahanan Sociedad.
Meski tidak banyak menguasai bola, Bilbao sesekali menebar ancaman. Salah satu peluang terbaik mereka datang di babak kedua melalui tendangan Oihan Sancet, namun berhasil ditepis kiper Álex Remiro.
Statistik Menunjukkan Pertandingan Ketat
Statistik mencerminkan betapa imbang dan hati-hatinya kedua tim dalam pertandingan ini. Real Sociedad mencatatkan 11 tembakan, namun hanya 3 yang tepat sasaran. Sedangkan Athletic Bilbao hanya mencatatkan 7 tembakan dengan 2 yang mengarah ke gawang.
Dalam aspek pertahanan, kedua tim tampil disiplin. Tercatat hanya ada 16 pelanggaran sepanjang pertandingan, menunjukkan bahwa kedua tim lebih memilih bermain taktis ketimbang keras.
Klasemen dan Dampak Hasil Imbang
Dengan hasil Derby Basque ini, Real Sociedad tetap bertahan di posisi ke-6 klasemen sementara LaLiga dengan 56 poin. Sementara Athletic Bilbao berada di peringkat ke-5 dengan 58 poin. Persaingan untuk mendapatkan tiket ke Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa kini semakin ketat.
Masih ada empat pertandingan tersisa, dan jarak poin antara peringkat keempat hingga kedelapan sangat tipis. Hasil imbang ini membuat kedua tim harus bekerja lebih keras di laga-laga selanjutnya jika ingin mengamankan tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Komentar Pelatih Usai Laga
Pelatih Real Sociedad, Imanol Alguacil, menyayangkan kegagalan timnya dalam meraih kemenangan di kandang sendiri. Menurutnya, tim sudah bermain dengan semangat dan disiplin, namun tidak cukup klinis di depan gawang. Ia menegaskan bahwa para pemain harus meningkatkan kualitas serangan di laga-laga berikutnya.
Sementara itu, Ernesto Valverde dari kubu Athletic Bilbao justru mengapresiasi hasil imbang tersebut. Ia menilai laga derby selalu sulit diprediksi, dan satu poin dari laga tandang melawan rival abadi merupakan hasil yang cukup positif. Ia juga memuji Unai Simón yang tampil gemilang di bawah mistar gawang.
Penampilan Gemilang Unai Simón
Jika harus memilih satu pemain terbaik dalam laga ini, maka Unai Simón layak mendapatkan penghargaan tersebut. Penjaga gawang timnas Spanyol itu tampil luar biasa dengan beberapa penyelamatan penting yang menggagalkan peluang Sociedad. Reaksi cepat dan posisinya yang tepat membuatnya menjadi benteng terakhir yang tangguh.
Penampilan konsisten Simón sepanjang musim ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Bilbao mampu bersaing di papan atas klasemen. Dengan performa seperti ini, ia bisa menjadi salah satu kiper yang akan bersinar di Euro 2024 mendatang.
Apa yang Harus Dibenahi Real Sociedad?
Meskipun tampil dominan, Derby Basque Real Sociedad kembali menunjukkan masalah lama mereka: kurang tajam di lini depan. Ketergantungan pada permainan individu Kubo dan Sørloth tidak cukup ketika menghadapi lawan dengan pertahanan rapi seperti Bilbao.
Pelatih Imanol perlu mempertimbangkan rotasi atau perubahan taktik di lini serang agar lebih bervariasi dan sulit ditebak. Selain itu, bola-bola mati juga belum menjadi senjata utama Sociedad, meski mereka sering mendapat peluang dari sepak pojok dan tendangan bebas.
Prospek Kedua Tim di Sisa Musim
Dengan empat pertandingan tersisa, baik Real Sociedad maupun Athletic Bilbao masih memiliki peluang untuk finis di posisi empat besar—tergantung dari hasil tim-tim lain seperti Atlético Madrid dan Real Betis. Konsistensi menjadi kunci utama.
Bilbao akan menghadapi lawan berat seperti Villarreal dan Osasuna, sedangkan Sociedad dijadwalkan bertemu Getafe dan Atlético Madrid. Setiap laga kini memiliki nilai yang sangat krusial, terutama jika mereka ingin mengamankan posisi di kompetisi Eropa musim depan.
Rivalitas yang Terus Memanas
Derbi Basque antara Real Sociedad dan Athletic Bilbao selalu menjadi laga yang dinanti, bukan hanya oleh fans kedua klub, tetapi juga oleh pecinta sepak bola Spanyol. Meski hasil imbang tanpa gol mungkin mengecewakan secara skor, intensitas dan kualitas permainan tetap memperlihatkan rivalitas klasik yang kuat.
Atmosfer stadion Reale Arena begitu meriah dengan koreografi dan nyanyian dari pendukung tuan rumah. Namun, para pendukung Bilbao yang hadir juga tak kalah bersemangat mendukung tim kebanggaan mereka. Ini adalah bukti bahwa sepak bola Spanyol memiliki rivalitas lokal yang penuh warna dan budaya.